Sabtu, 24 Maret 2018

contoh gambar

Motor ini sudah mengalami penggantian rangka sampai tiga kali, namun selama 3 tahun terakhir ini masih menggunakan satu crank case. Ini tentu membuktikan bahwa kerja mesin dapat tetap dimaksimalkan tanpa harus mengorbankan banyak piranti mesin. Joki sekaliber Eko Chodox, Alvan Cebonk, Ricko Bochel, Kiki Kintamani, Dafi Mini tentu sudah pernah merasakan indahnya naik podium bersama motor ini.
Menjadi motor langganan joki papan atas Indonesia | Foto: Richard
Menjadi motor langganan joki papan atas Indonesia | Foto: Richard
Babah Atong selaku mekanik dibalik nama besar MCM, berhasil mengantarkan motor ini hingga best time 8,2 detik ! Ya, catatan normal di kelas Bebek 2T Standar 116cc adalah berkisar 8,4-8,5 detik. Tidak banyak perubahan drastis dari korekan Babah Atong ini. Stroke yang masih standar, hanya mengalami modifikasi pada area kruk as yang dibuat tipe besar. Piston pun hanya memakai NPP Fiz-R ov.125. Seni korek mesin 2T terletak pada area porting di lubang-lubang bloknya. Untuk lubang buang didesain bentuk trapesium dengan ukuran 25,6mm dan lubang bilas dinaikkan 0,3mm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar