Motor ini sudah mengalami penggantian rangka sampai tiga kali, namun selama 3 tahun terakhir ini masih menggunakan satu crank case.
Ini tentu membuktikan bahwa kerja mesin dapat tetap dimaksimalkan tanpa
harus mengorbankan banyak piranti mesin. Joki sekaliber Eko Chodox,
Alvan Cebonk, Ricko Bochel, Kiki Kintamani, Dafi Mini tentu sudah pernah
merasakan indahnya naik podium bersama motor ini.

Babah Atong selaku mekanik dibalik nama besar MCM, berhasil mengantarkan motor ini hingga best time 8,2
detik ! Ya, catatan normal di kelas Bebek 2T Standar 116cc adalah
berkisar 8,4-8,5 detik. Tidak banyak perubahan drastis dari korekan
Babah Atong ini. Stroke yang masih standar, hanya mengalami modifikasi
pada area kruk as yang dibuat tipe besar. Piston pun hanya memakai NPP Fiz-R ov.125. Seni korek mesin 2T terletak pada area porting di lubang-lubang bloknya. Untuk lubang buang didesain bentuk trapesium dengan ukuran 25,6mm dan lubang bilas dinaikkan 0,3mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar